Tapi entah mereka itu ada dimana? Sebab, jikalau mereka ada. Maka pasti ada perubahan positif di papua.
Generasi yang baru lahir akan menambah daftar jumlah penduduk asli orang papua. Sehingga orang papua tidak akan menjadi minoritas diatas tanahnya sendiri.
Sedangkan, generasi yang dilahirkan dari dunia pendidikan (kampus/universitas) jikalau ada. Maka segudang masalah yang ada di Papua, mungkin tinggal sekarung.
Tapi faktanya, jumlah penduduk papua begerak lambat dalam pertumbuhan jumlah penduduk. Bahkan dipastikan akan punah pada tahun 2030an.
Juga dapat dipastikan, bahwa masalah-masalah Papua yang segudang itu akan terus bertambah. Sebab, generasi Papua yg banyak di lahirkan dari dunia pendidikan pintar-pintar, tapi tidak kritis.
Salah satu ketidak-kritisnya generasi Papua yg lahir dari rahim pendidikan tinggi. Dikarenakan otonomi bagi kampus-kampus di Papua mudah diintervensi hingga dikebiri oleh institusi militer indonesia. Baik TNI maupun Polri.
Atau pula karena para birokrat kampus takut sama anggota militer yang jadi mahasiswa. Padahal anggota yang jadi mahasiswa otaknya dungu. Kuliahnya saja banyak bolong. Sebulan satu kali masuk kampus.
Contohnya, kasus yang dialami Alforiani Reba, mahasiswa Stikes Sorong yang dikenal di kampusnya sebagai mahasiswa yang kritis soal ham di Papua.
Alforiani, di salahkan pihak kampus karena dirinya menentang larangan dari seorang anggota Tni yang berkuliah di Stikes Sorong.
Anggota Tni yang juga kuliah bersama Alfo di Stikes, melarang Alfo untuk tidak menggunakan gelang dan tas berwarna dan bercorak bendera bintang fajar (atau bendera Papua Merdeka).
Alfo yang tidak terima dengan larangan itu, menulis dialog percakapan dirinya dgn si anggota di facebook. Hal ini membuat si anggota marah dan hendak mngadukan Alfo ke polisi serta ancaman lainya.
Tapi karena persoalannya terjadi di kampus maka diselesaikan di kampus. Dengan hasil, Alfo yang salah dan harus minta maaf. Karena menggunakan gelang dan tas berwarna dan bercorak bintang fajar ke kampus adalah perbuatan melanggar hukum.
#Save_Otonom_Kampus
#Save_Mahasiswa_Kritis
#Save_Kawan_AlforianiReba
Catatan : Gun Fo
Fb.com//arnaldinho.fonataba