Pemerintah Indonesia telah membatasi akses terhadap sejumlah media sosial antara lain Instagram, Facebook, hingga aplikasi pesan WhatsApp mulai 22 Mei kemarin.
Walaupun masih bisa diakses, namun sifatnya terbatas. Misalnya aplikasi WhatsApp hanya bisa dipakai untuk kirim pesan teks, tak bisa untuk mengirim atau mengunduh gambar. Pun demikian dengan Instagram yang mengalami gangguan akses.
Sebagian pengguna mengakalinya dengan menggunakan VPN gratis yang ada di Playstore atau yang tersebar luas di internet.
Dilansir Tekno Liputan6.com dari VPN Mentor, Kamis (23/5/), berikut adalah sejumlah risiko jika pengguna mengaktifkan VPN.
1.Mengurangi Kecepatan Internet
Jika anda saat ini menggunakan VPN, anda akan merasakan browsing dan streaming menjadi sangat lemot.Mengutip Addictive Tips, VPN gratisan seringkali memperlambat koneksi internet penggunanya. Bahkan, kecepatan internet pengguna VPN bisa turun antara 10-25 persen.
Hal ini karena VPN berupaya menyediakan koneksi yang aman melalui proses enkripsi. jadi butuh waktu lebih untuk mengolah sebuah data yang akan ditampilkan.
2. Terdapat Malware/Virus
Awalnya, penggunaan Virtual Privat Network (VPN) digunakan untuk menjaga perangkat dari hacker. Namun, berdasarkan studi terhadap 283 VPN, terungkap bahwa VPN gratisan rentan disusupi malware/virus.Studi bahkan menyebut 38 persen menunjukkan VPN yang disusupi malware/virus.
3. Lacak Setiap Aktivitas Online Pengguna
Penggunaan VPN di tengah pembatasan akses medsos memang menyejukkan, namun, berdasarkan studi yang sama, 72 persen VPN gratisan rupanya memungkinkan pihak lain untuk mengintip aktivitas online pengguna.Para pelacak data biasanya mengintip aktivitas online pengguna dan mengumpulkan informasi tentang si pengguna. Bisa saja, data-data tersebut dijual ke pengiklan.
***
Kapan Pembatasan Whatsapp (WA) Instagram (IG) dan Facebook (FB) Normal Kembali? Ini Kata Menkominfo
Teka-teki sampai kapan pembatasan Whatsapp (WA) Instagram (IG) dan Facebook (FB) gangguan, error alias down mulai terjawab pada Kamis 23 Mei 2019.
Jika sebelumnya aplikasi Whatsapp (WA) Instagram (IG) dan Facebook (FB) gangguan, error alias down hanya selama 2-3 hari, tapi sekarang sudah ada titik terang.
Dalam wawancara dengan KOMPAS TV pada Kamis 23 Mei 2019, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara menjelaskan pembatasan itu tanpa batas waktu.
Dalam wawancara itu aplikasi Whatsapp (WA) Instagram (IG) dan Facebook (FB) akan terus mengalami gangguan jika situasi belum pulih.
Begitupula sebaliknya, jika situasi segera pulih maka gangguan aplikasi Whatsapp (WA) Instagram (IG) dan Facebook (FB) bisa segera berhenti.
Sekadar diketahui, gangguan Whatsapp (WA) Instagram (IG) dan Facebook (FB) itu terjadi sejak Rabu (22/5/2019).
Gangguan tersebut bukan berarti pengguna tidak bisa mengaksesnya.
Untuk Whatsapp (WA), pengguna tidak bisa mengirim gambar, video. Selain itu, sejumlah pengguna melaporkan tidak bisa menggunakan aplikasi web.whatsapp
Sementara gangguan Facebook dan Instagram berupa kesulitan mengakses aplikasi tersebut.
Gangguan ini terjadi di semua provider HP baik itu Telkomsel, Indosat, XL juga jaringan internet yang lain seperti Indiehome.
Jika dicek di situs web downdetector.com, gangguan terjadi di hampir seluruh kota besar di pulau Jawa, meliputi Jakarta, Bogor, Bandung, Semarang, Salatiga, Yogyakarta, Surabaya, Pasuruan dan Malang. Jakarta menjadi kota terparah yang mengalami gangguan tersebut.
Menggunakan VPN
Untuk mengatasi gangguan tersebut, sebagian pengguna mencoba celah internet dengan VPN.
VPN merupakan Virtual Private Network.
Pengertian VPN adalah suatu koneksi antara satu jaringan dengan jaringan lainnya secara pribadi (private) melalui jaringan publik (internet).
Lantas, apakah penggunaan VPN untuk mengakali FB, IG, dan WA beroperasi normal aman?
Melansir dari laman lifehacker.co.uk peneliti dari CSIRO, UC Barkeley, UNSW Sydney, dan UCSI mengungkapkan penggunaan VPN di smartphone Anda sangat berisiko.
Terlebih lagi penelitian terbaru dari Queen Mary University of London yang dilakukan oleh Gareth Tyson, VPN berpotensi membocorkan informasi lebih dari yang Anda pikirkan.
Penelitian Tyson meneliti 14 VPN terkenal yang ada di pasaran dan menemukan 11 diantaranya berpotensi menimbulkan kebocoran informasi pribadi.
Ia menyebutkan bahwa kebocoran yang paling sering terjadi ditemukan ketika menjelajahi website, jadi ketika Anda berinteraksi dengan situs web, tidak akan lagi seanonim yang Anda pikirkan.
Lebih lanjut website lifehacker.co.uk menghimbau pengguna VPN untuk sadar bahwa data pribadi Anda mungkin sudah tidak ‘pribadi’ lagi.
Hal serupa juga diungkap Herry SW, pemerhati telekomunikasi Surabaya, VPN merupakan jalur milik pihak ketiga.
"Dengan VPN itu seperti dari A mau ke B, tapi lewat C. Bila C baik hati mungkin aman, tapi kan tidak ada makan siang gratis, keamanannya tidak terjamin," kata Herry, Kamis (23/5/2019).
Diakui Koh Herry, pengguna medsos yang menggunakan VPN sebagai jalurnya, semua komunikasinya bisa terpantau VPN.
Kemudian bila "baik hatinya" sedang tidak ada, bisa memanfaatkan banyak hal.
(Surya.co.id/Adrianus Adhi)
http://www.tribunnews.com/techno/2019/05/23/kapan-pembatasan-whatsapp-wa-instagram-ig-dan-facebook-fb-normal-kembali-ini-kata-menkominfo?page=all.
Editor: suut amdani